Bakso

Bakso kadang menjadi makanan yang bikin kangen kalo lagi jauh dari Indonesia dan terkadang di beberapa tempat tidak ada bakso yang (mendekati) seperti di Indonesia, oleh karenanya, pilihan yang terbaik adalah membuat bakso sendiri (sayangnya saya tidak punya foto untuk bakso yang sudah saya bikin beberapa kali)

Bakso:
Bahan yang dihaluskan: 2 siung bawang putih, 1/2 bawang bombai

250 gr daging cincang
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 merica putih bubuk
1 sdm tepung maizena
1 bt telur

--> campur semua bahan termasuk bahan yang dihaluskan dengan food processor, lalu bentuk dengan 2 sendok makan dan rebus dengan air mendidiih, masak sampai matang, sisihkan. 

Biasanya bakso saya buat dalam jumlah yang agak banyak dan saya simpan dalam freezer, sehingga lebih tahan lama. 

Tips penyimpanan dalam freezer, buat dalam kantong2 kecil (1 porsi), sehingga ketika ingin digunakan, tidak perlu mengeluarkan semua bahan yang disimpan dalam freezer.

Selamat memasak.... :-)

Podgorica, 15 Maret 2012

Whole Wheat Chocolate Cookies

Most of people like cookie and nothing is more delicious than a warm cookie. There are a lot of type of cookies but the most popular (I think) is chocolate chip cookie. Some people like crispy and other like chewy cookie. To make the different is the matter on how long you bake.

This time I made "Whole Wheat Chocolate Cookies"

75 gr granulated sugar

75 gr brown sugar

200 gr butter, softened

1 teaspoon vanilla

1 egg

300 gr whole wheat flour

1 teaspoon baking soda

1/2 teaspoon salt

120 gr chocolate chips

1/2 teaspoon cinnamon powder (optional)

1. Preheat oven 175⁰C

2. Mix sugar, butter, vanilla and egg for about 15 - 20 minutes.

3. Combine flour, baking soda and salt, gradually add to creamed mixture.

Stir in chocolate chips.

4. Drop dough by tablespoon onto greased baking pan.

5. Bake 8 - 10 minutes (for chewy cookie) or max 15 minutes (for crispy cookies). Cool slightly.

Enjoy your homemade cookies. Happy cooking and baking.

Podgorica, 8 December 2011

Beef Stroganoff

Akhirnya sayapun menulis resep dalam bahasa Indonesia. Kali ini saya ingin berbagi resep dari seorang ibu yang berasal dari Polandia – Beef Stroganoff – yang asalnya dari Rusia yaitu daging sapi yang dimasak dengan sour cream.

Bahan:

500 gr daging sapi (has dalam, potong seukuran jari telunjuk)

200 gram jamur kancing (iris jangan terlalu tipis)

2 bawang bombay ukuran sedang (dicincang)

300 ml sour cream

1 tube (180 ml) pasta tomat

Garam, gula dan merica hitam dan minyak goreng secukupnya

Cara:

Tumis bawang bombay sampai harum lalu masukan potongan daging sapi, aduk hingga matang, sementara rebus irisan jamur dengan 100 ml air selama 10 menit.

Setelah daging sapi matang, masukkan sour cream aduk sebentar hingga rata dan diamkan selama 10 menit, masak dengan api kecil.

Tiriskan  jamur, dan campurkan ke dalam daging sapi. Aduk rata dan diamkan selama 1 jam sambil sesekali diaduk.

Tambahkan pasta tomat, garam, gula dan merica hitam sesuai selera. Aduk sebentar dan apabila sudah mengental, angkat dan sajikan dengan nasi panas.

Memasak itu menyenangkan, selamat memasak.

Podgorica, 24 November 2011

Seri: Perjalananku 1

Sudah lama saya tidak menulis, karena saya tidak tahu apa yang harus ditulis. Kemudian seorang kawan menganjurkan kepada saya untuk menulis mengenai tempat-tempat yang pernah saya kunjungi. Saya piker itu saran yang baik. Maka sekarang saya mencoba untuk menulis mengenai tempa-tempat tersebut.Pernah saya menulis tentang perjalanan saya, tetapi tidak (belum) saya publikasikan. Disitu saya mengatakan bahwa perjalanan hidup saya bisa saya bilang bermula dari keterlibatan saya di dunia kemanusiaan,  pada saat dimana saya mulai menginjakkan kaki saya di bumi Rencong Aceh dan mulai menemukan sahabat-sahabat  yang mempunyai wawasan yang sangat luas.

Dari situ pula saya mulai berkesempatan dapat mengunjungi beberapa negara, walaupun sebelumnya saya sudah pernah beberapa kali mengunjungi negara-negara tetangga tetapi saat itu saya merasakan perbedaan yang sangat signifikan (saya tidak perlu menyebutkan alasannya disini).

Negara yang saya kunjungi saat itu untuk pertama kalinya adalah Jerman, sebuah negara besar dengan tingkat kedisiplinan yang sangat tinggi. Kota Berlin dan Hamburg menjadi dua kota yang saya lawati. Pernah dimasa SMP saya mendengar sebuah lagu Jerman yang dibawakan Peter Maffay dan liriknya saya hapal di luar kepala, walau (waktu itu) saya tidak mengerti arti dari liriknya dan pada saat di bangku SD, diterangkan bahwa tembakau Indonesia menjadi mutiara di kot Bremen. Dan juga saya sempat mengunjungi Barcelona (Spanyol).

Berlin sebuat kota yang besar, yang pada awalnya terpecah menjadi dua dikarenakan dimiliki oleh dua negara pada saat itu, Jerman Barat dan Jerman Timur, yang dipisah oleh sebuah tembok panjang yang terkenal, yaitu Tembok Berlin.

Ketika saya mengunjungi Berlin di tahun 2007, tentu saja Berlin ataupun Jerman sudah menjadi satu negara dan Tembok Berlin pun sudah tidak berada di tengah-tengah kota, hanya di pinggir kota Berlin masih tersisa beberapa meter dan di tengah kota seperti Potsdamer Platz (http://maps.google.com/maps?um=1&ie=UTF8&q=potsdamer+platz+berlin&fb=1&gl=me&hq=potsdamer+platz&hnear=0x47a84e373f035901:0x42120465b5e3b70,Berlin,+Germany&sa=X&ei=wgrMTq3xK4_E4gTr360-&ved=0CCUQyBM), ada beberapa keeping tembok yang sekarang menjadi monument. Saat itu saya sempat menyentuh monument Tembok Berlin dan pada saat itu pula saya menjadi sangat emosional dan sempat meneteskan air mata, saya memikirkan sudah berapa jiwa yang hilang, sudah berapa suami yang meninggalkan istri dan anak-anaknya begitu pula sebaliknya.

Reichstag

Seperti yang sudah saya sebutkan bahwa Jerman adalah Negara dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi, maka segala sesuatunya diatur dengan sangat rapi dan tertib. Jadwal transportasi yang tepat, kedisplinan berkendara dan pejalan kaki. Terkadang hal tersebut membuat saya takut untuk melakukan sesuatu yang dibilang wajar apabila dilakukan di Indonesia.

Walaupun kebanyakan orang bilang tidak ada yang sempurna di dunia ini, sisi negatif dari negara Jerman sangatlah kecil apabila dibandingkan dengan negara-negara berkembang.

Walaupun pernah terpecah menjadi dua, hal ini tidak menyebabkan perkebangan di bagian Timur kota Berlin menjadi terbelakan dibandingkan bagian Barat, lihat saja di derah Frederich Strasse, banyak toko-toko dengan merek terkenal  yang tidak kalah dengan Kudam di bagian Barat, ada Alexanderplatz 

(http://maps.google.com/mapshl=srME&um=1&ie=UTF-8&q=alexander+platz+berlin&fb=1&gl=me&hq=alexander+platz&hnear=0x47a84e373f035901:0x42120465b5e3b70,Berlin,+Germany&sa=X&ei=iArMTuaQI8fQ4QTJ89Bb&ved=0CBsQyBM) 

yang juga menjadi tempat pertemuan orang-orang di Berlin.

Ada satu hal pula yang sangat menakjubkan bagi saya, bahwa Berlin mempunyai taman kota yang cukup luas yang disebut Tiergarten 

(http://maps.google.com/maps?q=tiergarten+berlin&um=1&ie=UTF-8&hq=&hnear=0x47a851082ab0098b:0x52120465b5fabd0,Tiergarten,+Berlin,+Germany&gl=me&ei=VgrMTtywE_Ha4QSZm6Q2&sa=X&oi=geocode_result&ct=title&resnum=1&ved=0CDEQ8gEwAA) 

dan beberapa taman-taman lainnya, baik dibagian Barat maupun di bagian Timur kota Berlin.

Jermanpun dikenal sebagai negara yang demokratis, ini diperlihatkan dari gedung parlemen, Reichstag

(http://maps.google.com/maps?hl=sr-ME&um=1&ie=UTF-8&q=reichstag+berlin&fb=1&gl=me&hq=reichstag&hnear=0x47a84e373f035901:0x42120465b5e3b70,Berlin,+Germany&sa=X&ei=qA3MTt3DGMuDhQeYpLzgDQ&ved=0CAUQyBM) 

yang beratapkan kaca tembus pandang yang menandakan bahwa kegiatan di dalam parlemen sangatlah transparansi dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

Dikarenakan Berlin adalah sebuat kota besar, maka tidak heran banyak orang-orang asing atau pendatang yang tinggal disana, baik yang sudah menjadi generasi kedua ataupun yang baru. Sehingga memunculkan beragam budaya dan kultur, terutama dalam hal kuliner. Bisa ditemukan restoran Asia (dari Jepang, Thailand, Vietnam hingga Indonesia) pun ada juga restoran-restoran dari berbagai negara di Eropa dan Timur Tengah.

Potsdamer Platz

Sony Center

                                                                

                                                                                                                      Stasiun Kereta Api

Sayapun berkesempatan mendatangi sebuah kota pelabuhan di Jerman, yakni Hamburg, kota terbesar kedua di Jerman yang terkenal dengan danaunya Alster 

(http://maps.google.com/mapshl=srME&q=Alster+Hamburg&um=1&ie=UTF8&hq=&hnear=0x47b189c461c91021:0x2a263df2bcaf7760,Alster&gl=me&ei=kgvMToCgFsqG4gTdrak0&sa=X&oi=geocode_result&ct=title&resnum=1&ved=0CBsQ8gEwAA).

                                                                                                                                       Balai Kota Hamburg

Tidak banyak yang saya kunjungi di Hamburg karena keterbatasan waktu, jadi saya hanya berkeliling di sekitar danau dan sekitar pelabuhan.

Kemudian saya mengunjungi kota Barcelona, Spanyol, sebuah kota yang sangat terkenal oleh tim sepak bolanya (Barca) dan juga dikarenakan bahasa Catalan-nya. Juga tidak banyak yang saya lihat di Barcelona (lagi-lagi) dikarenakan keterbatasan waktu.

Barcelona adalah kota bagi seorang arsitek terkenal disekitar akhir tahun 1800, Antoni Gaudi. Dia dikenal sebagai arsitek yang eksentrik dan hasil-hasil desain Gaudi dapat dikenali secara cepat.

Segrada Familia 

(http://maps.google.com/mapsum=1&ie=UTF8&q=Sagrada+Fam%C3%ADlia+barcelona&fb=1&gl=me&hq=Sagrada+Fam%C3%ADlia&hnear=0x12a4987126ed28f5:0x400fae021a40330,Barcelona,+Spain&cid=0,0,11229913421514525008&ei=GhHMTufqOsSp4gSQkO0b&sa=X&oi=local_result&ct=image&ved=0CB0Q_BI) 

adalah rancangan terakhir dari Gaudi yang berupa sebuah gereja yang pengerjaannya sampa saat ini belum juga selesai.

http://maps.google.com/mapshl=srME&um=1&ie=UTF8&q=gaudi+house+barcelona&fb=1&gl=me&hq=gaudi+house&hnear=0x12a4987126ed28f5:0x400fae021a40330,Barcelona,+Spain&ei=bxHMTuTnDcvZ4QTnv7x&sa=X&oi=local_group&ct=image&ved=0CAYQtgM) 

dan pelabuhan, yang sangat nyaman untuk berjalan-jalan di musim semi 

(http://maps.google.com/mapsum=1&ie=UTF8&q=port+of+barcelona&fb=1&gl=me&hq=port+of&hnear=0x12a4987126ed28f5:0x400fae021a40330,Barcelona,+Spain&ei=9BHMTouaGoiD4gSlwbhA&sa=X&oi=local_group&ct=image&ved=0CBMQtgM).

                                                                                     Segrada Familia

Pelabuhan Barcelona

La Rambla adalah salah satu jalan utama di Barcelona, dimana kebayanyakan jalan-jalan utama di kota besar, banyak terdapat toko-toko dan restoran. Sayapun langsung teringat lagu dari Fariz RM yang berjudul “Cintaku di Barcelona”

“Gemerlap pesta kota
Seolah getar Flamenco mengalun jiwa
Kududuk terhanyut nuansa
Disudut semarak Plaza Catalonia”

                                La Rambla

Inilah awal dari tulisan saya yang lama tertunda, yang akan saya teruskan dari tempat-tempat yang lain.

Opera cake

Opera cake is one of my favorite cake, it is very rich of chocolate with coffee flavor. Very good to have a slice of it with a cup of black coffee or tea.

One day I found the recipe and I was thinking that would be very difficult to make because of the preparation.

Yes, there are alot preparations and you should make 5 things separately. But it will be paid off when the cake is done.

The 5 things that you should prepare are:

1. Jaconde Biscuit/Almond Biscuit

    125 gr almond powder

    125 gr caster sugar

    30 gr flour

    4 yolk eggs

    4 white eggs

    25 gr butter (melted)

    20 gr powder sugar (icing sugar)

- Mix caster sugar and yolk eggs until creamy and fluffy (about 15 minutes),  add almond powder and flour, mix with low speed for maximum 5 minutes..
- Mix white eggs and powder sugar until stiff and mix with flour mixture.
- Add melted butter and mix it well with spatula.
- Divide into 3, and pour into tin bake (20X20X3 cm) and bake them for 10 minutes or golden.

2. Chocolate Ganache (filling)

    5 gr instant coffee

    200 gr dark cooking chocolate

    150 gr fresh cream

    75 gr butter

- Put fresh cream and instant coffee in a pan or heatproof bowl that stand over a pan of simmering water then add chocolate, still until the chocolate is melted and the mixture is smooth.
- Add butter, stir well. Divide into 4 and put aside.

3. Coffee Buttercream.

    10 gr instant coffee

    2 tbsp warm water

    125 gr butter

    200 gr icing sugar

- Mix instant coffee and warm water, put aside.
- Mix butter and icing sugar until creamy and fluffy, add the coffee mixture, stir well and put aside.

4. Chocolate Ganache (glazing).

    80 gr darl cooking chocolate

    80 gr fresh cream

- Put fresh cream in a pan or heatproof bowl that stand over a pan of simmering water then add chocolate, still until the chocolate is melted and the mixture is smooth.

5. Coffee Syrup.

    20 gr instant coffee

    150 ml warm water

- Mix instant coffee and warm water, put aside.

Finishing:

a.    Take one jaconde as first layer, spread with thin chocolate ganache (filling), put inside refrigerator for 10 minutes.

b.    Take out the jaconde from refrigerator, spread with buttercream (2 times from chocolate ganache) and put it back to refrigatrator for another 10 minutes.

c.    Take out from refrigerator, put the second jaconde for second layer, wipe with coffee syrup to all over jaconde.

d.    Repeat step a to c, until the last jaconde or last layer.

e.    At the last layer, before spread with buttercream, take the 4^th part of chocolate ganache (filling) and spread around the cake, then spread buttercream on top of the cake and put it in refrigerator for 10 minutes.

f.     Take out the cake and the last step is cover the top of the cake with chocolate ganache (glazing) and the cake is ready.

As I said before, to make this cake is taking a lot of times and patient. but it’s worthed.

Kabul, 24 October 2010

Kue kering (cookies) for Eid festival

-->

Eid is one of Islam festival, which in Indonesia is the biggest festival, when Jakarta is empty because almost half of the population go to their own hometown to meet their family, friends and also for holiday.

In this festival, normally people cook and bake a lot. Among of those cakes and cookies are “Nastar” (Pineapple jam cookie) and “Kastengel” (Cheese cookie). And this time I will put them on my blog.

Nastar:

    Pineapple jam:

    1 pineapple (grated or blended)

    100 gr sugar

    5 cloves

    ½ stick of cinnamon

    pinch of salt

Cook all ingredients until dry. Put aside.

    Nastar dough:

    300 gr flour

    1 tbsp milk powder

    2 tbsp corn flour

    50 gr sugar powder

    25 gr parmesan cheese (grated)

    3 egg yolks

    250 gr butter

    2 egg yolks (to wash)

Mix butter and sugar until fluffy. Add the rest ingredients and mix it using wooden spoon (no hand).

Take approximately 1 tbsp, round it and make a hole in the middle, fill with pineapple jam and close it. Shape it like half moon (or round).

Put on cake tray covered with butter and flour and bake for 15 minutes. Take the cookies out and wash with egg yolk and bake it again for 5 minutes or until golden brown.

Kastengel:

     125 gr butter

     2 egg yolks

     25 gr corn flour

     200 gr flour

     ½ tsp baking powder

     100 gr edam cheese (grated)

     50 gr parmesan cheese (grated 

     for topping)

     2 egg yolks (to wash)

Mix butter and egg until fluffy and add the rest ingredients, mix it with wooden spoon (no hand). Roll it for 1 cm thick and cut rectangle.

Put on cake tray covered with butter and flour, wash with egg yolk and put parmesan cheese on top.

Bake for 20 minutes or until golden brown.

When I make Nastar, I run out of pineapple jam, I use the dough for another cookies, I called it “Blackberry Tart”

With nastar dough, same like nastar but fill it with blackberry jam and do not close it.

Enjoy cooking and have a great Eid festival with your family and your love ones.

Kabul, 25 August 2010.

Chicken and mushroom steam rice

After bored with same menu, beef rendang, for break the fast and early breakfast on the first week in Ramadan, I decided to make "Nasi Tim Ayam Jamur" - "Chicken and Mushroom Steam Rice"

-> Chicken and Mushroom
    1 chicken breast, diced

    15 button mushrooms
    2 cloves garlic, crushed with 5 cm
    ginger
    3 tbsp sweet soy sauce
    1 tbsp soy sauce
    2 tbsp oyster sauce


Saute garlic and ginger for 3 minutes, add all sauces and chicken breast and mushroom. Add 1/4 glass of water. Cook until the water absorbed.


-> Steam Rice
    1 cloves garlic, crushed
    250 gr rice, washed
    500 ml chicken stock
    salt 
    white pepper powder


Saute garlic, add rice, white pepper powder and salt. Stir for 5 minutes. Add chicken stock and cook for 30 minutes or 2/3 done.


Put chicken and mushroom at the bottom heatproof bowl then the rice. Keep continue until all chicken and rice have been used up.


Put the bowl in steam pot, and steam for another 30 minutes.

Enjoy cooking.


Kabul, 20 August 2010